Humor Gus Dur: Koruptor Masih Doyan Duit Walau Sudah Meninggal

GUS DUR menjadikan berbagai peristiwa dalam hidup sebagai humornya. Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid, pernah mengkritik korupsi saat mengunjungi Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menawarkan dukungan niat baik dalam pemberantasan korupsi.

Belakangan, Gus Dur dan beberapa rekan setianya, seperti Maman Imanulhaq, mendatangi kantor PBNU usai mendukung janji pemberantasan korupsi KPK. Saat berada di mobil yang sama, Gus Dur sempat bercanda dengan Maman.

 BACA JUGA:

“Ingat, kalau salat jangan najis. Rabbana taqabbal minna waktu shalat tanpa watub ‘alaina,” Maman tertawa karena hanya bercanda, kutipan dari NU Online berdasarkan buku Fatwa dan Lelucon Gus Dur karya KH Maman Imanulhaq.

Maman juga ikut melontarkan lelucon tentang korupsi. Kata Maman ada yang busuk mati tapi tangan kanannya terus mengarah ke atas.

Lelucon Gus Dur: Kereta atau Pesawat, Siapa Lebih Cepat? 

Berbagai cara digunakan untuk membantunya berdiri, namun tangannya tetap kuat. Terakhir, kiai menaruh uang logam 100.000 ke tangan kanan jenazah.

“Dan tiba-tiba tangannya jatuh ke tanah,” kata Maman sambil tertawa.

Gus Dur tersenyum dan berkata: “Dia masih mencintai uang ketika dia sudah mati, apalagi hidup.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *