JAKARTA – PSSI baru-baru ini mengumumkan sedang memproses dua pemainnya yakni Calvin Verdonk dan Jens Raven untuk dinaturalisasi. Dari kedua nama tersebut, Raven sepertinya didatangkan tak hanya untuk memperkuat tim senior, namun diharapkan bisa menjadi andalan di Timnas U-20 Indonesia.
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri. Oleh karena itu, dengan hadirnya Raven, skuad Garuda Nusantara juga akan mendapat kekuatan baru.
Ya, Jens Raven menjadi pemain terbaru keturunan Indonesia yang setuju dinaturalisasi. Pemain kelahiran Belanda itu pun sudah tiba di Jakarta beberapa waktu lalu untuk memulai prosesnya.
Sekadar informasi, Jens Raven merupakan striker yang berseragam tim Dordrecht U-21. Pemain berusia 18 tahun itu tampil dalam 19 pertandingan dengan koleksi enam gol pada musim 2023-2024.
Indra Sjafri juga mengungkapkan Jens Raven menjalani tes kesehatan setibanya di Indonesia. Saat ini, proses naturalisasi sedang berjalan.
“Iya, lahir tahun 2005. Sebenarnya kemarin sudah datang, sudah tes kesehatan, tapi menunggu proses (naturalisasi),” kata Indra Sjafri kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia saat ditemui di Area. A, Gelora Bung. Kompleks Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Jens Raven sendiri merupakan pemain rekomendasi dari Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Namun Indra Sjafri menjelaskan, sang pemain sedang dalam proses naturalisasi karena awalnya diproyeksikan bermain di Timnas U-20 Indonesia, mengingat usianya masih 18 tahun.
“Memang untuk (Timnas) U-20,” kata pelatih berusia 61 tahun itu.
Indra Sjafri pun menilai Jens Raven dinaturalisasi karena tiga alasan. Salah satunya adalah kualitasnya yang menjanjikan.
“Iya setelah itu kita lanjutkan dengan naturalisasi, artinya kita simpulkan itu prospek. Karena strategi kita naturalisasi, pertama dia mau, kedua regulasi memperbolehkan, dan ketiga kualitas,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu.
