Jelang MotoGP 2024, Ternyata Cuma Segini Biaya Pembangunan Sirkuit Mandalika

JAKARTA – Berapa biaya pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok, NTB? MotoGP Mandalika 2024 akan digelar pada 27 hingga 29 September 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lantas berapa biaya pembangunan Sirkuit Mandalika? Berikut dirangkum dari Okezone, Rabu (25/9/2024).

Dalam arsip berita Okezone tahun 2022, biaya pembangunan Sirkuit Mandalika mencapai sekitar Rp 1,2 miliar. Dandossi Matram, konsultan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), menjelaskan biaya pengembangan tersebut berasal dari investasi yang dilakukan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Sekitar Rp 900 miliar diinvestasikan dalam pembangunan jalur kereta api saja. Ini tidak termasuk race control, konstruksi pit atau paddock.

“Untuk pembangunan sirkuit atau lintasan saja, ITDC sudah investasi sekitar Rp 900 miliar. Itu belum termasuk race control dan pembangunan pit, mungkin ada tambahan Rp 200-300 juta untuk pendanaan racing support,” jelas Dandossi kepada BEI. Tinjauan Pasar Channel- dalam sebuah wawancara dengan

Sirkuit Mandalika dibangun bukan dengan biaya Rp3,6 miliar

PT Pembangunan Wisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata Mandalika Lombok NTB, menyatakan pembangunan sirkuit Mandalika tidak dilakukan dengan biaya Rp 3,6 miliar.

Sirkuit Mandalika sebenarnya merupakan sirkuit jalan raya yang dibangun di kawasan olah raga dan hiburan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika.

“Pembangunan sirkuit jalan raya Mandalika merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan kawasan Olah Raga dan Hiburan seluas 131 hektar di pusat kota Mandalika. Selain itu, selain sirkuit jalan raya yang panjangnya 4,32 km. Di sekitar kawasan tersebut juga akan dibangun 10 hotel dengan kapasitas sekitar 2.500 kamar/kunci kamar, gedung COEX (Convention – Exhibition), Rumah Sakit dan Water Park berstandar internasional,” kata Ketua, Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer. Berita 2019.

Investor dalam pengembangan distrik ini adalah Vinci Construction Grands Projets (VCGP), anak perusahaan Vinci, sebuah perusahaan global Perancis yang bergerak di bidang desain, pembiayaan, konstruksi dan pengelolaan proyek-proyek besar dan fasilitas infrastruktur di seluruh dunia. Pada tanggal 8 Agustus 2018, master LUDA ditandatangani antara ITDC dan VCGP untuk pengembangan kawasan Olahraga & Hiburan, yang akan memerlukan nilai investasi sebesar $1 miliar selama 15 tahun.

Terkait biaya sebesar Rp 3,6 miliar tersebut, ia kembali menjelaskan bahwa biaya tersebut merupakan biaya pembangunan infrastruktur pariwisata KEK Mandalika yang disalurkan oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebesar 248,4 juta dolar (setara). 3,6 triliun rupee). ) melalui program Proyek Infrastruktur Perkotaan & Pariwisata Mandalika (MUTIP). MUTIP tersebut akan mencakup pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan Mandalika, seperti pembangunan jalan sekitar, penyediaan air bersih, sanitasi dan drainase, pengolahan limbah dan limbah padat, distribusi listrik, serta fasilitas manajemen risiko bencana. berbagai perlengkapan pelayanan publik dan ruang terbuka publik.

Jadi pembangunan sirkuit jalan Mandalika tidak memakan biaya Rp3,6 miliar, ujarnya.

Penjelasan Kementerian Keuangan

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan menyatakan biaya pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok, NTB sebesar Rp 2,49 triliun.

“MotoGP Indonesia sudah resmi dimulai, mau tahu peran APBN di momen bersejarah ini?” tulisnya melalui akun Instagram resminya pada Rabu (25/9/2024).

Pertama, penyertaan modal negara (PMN) dan nonmoneter berupa pembiayaan pembangunan lahan dan infrastruktur dasar kepada Perusahaan Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencapai Rp1,3 triliun.

Kedua, alokasi APBN melalui anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) untuk pembangunan sarana dan prasarana di sekitar Sirkuit Mandalika sebesar Rp1,18 triliun.

Di sisi lain, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan anggaran sebesar Rp 21,25 miliar.

Anggaran tersebut kemudian digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembangunan halte, penerangan jalan umum, hingga rekayasa lalu lintas saat balapan motor.

Pembiayaan APBN ketiga terdiri dari pemberian kelonggaran bea masuk dan pajak impor barang modal untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebesar Rp 12,75 miliar.

DJKN juga memfasilitasi prosedur kepabeanan dan perpajakan di kawasan KEK Mandalika.

Profil sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,31 km dengan total 17 tikungan. Sedangkan untuk panjang sirkuit, dimensinya diperkecil dibandingkan proyek awal yakni 4,32 km dengan 19 tikungan.

Aspal sirkuit ini juga merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Sirkuit Mandalika menggunakan aspal berteknologi terkini yakni Stone Mastic Asphalt yang memiliki ketahanan tinggi.

Dari segi kapasitas orang, Sirkuit Mandalika berkapasitas 195.700 orang. Namun kursi yang disediakan hanya mampu menampung 50 ribu orang.

Sirkuit Mandalika juga mampu menampung 40 garasi yang bisa digunakan masing-masing tim. Dengan spesifikasi tersebut, sirkuit ini sudah bertaraf internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *