Jelang Timnas Basket Indonesia vs Australia, Milos Pejic: Kesempatan Pemain Muda Belajar dari Tim Kelas Internasional!

BANGKOK – Pelatih tim basket nasional putra Indonesia Milos Pejic mengatakan laga melawan Australia pada laga kedua jendela kualifikasi 1 Piala Asia FIBA ​​2025 akan menjadi peluang bagi para pemain muda timnya. Mereka bisa belajar dari tim tingkat internasional.

Pejic tahu timnya akan lebih sulit memenangkan pertandingan melawan Australia dibandingkan melawan Thailand. Pasalnya, lawannya merupakan salah satu dari lima negara yang berada di lima besar peringkat FIBA ​​​​dunia.

Maka Pejic yakin ini adalah kesempatan emas bagi tim muda Indonesia untuk memetik pelajaran berharga melawan tim tingkat internasional seperti Australia. Mereka melihat bagaimana tim dengan kualitas lebih tinggi bermain daripada mereka.

“Saat melawan Australia, kita akan menghadapi tim yang sangat dominan dalam hal kerja sama tim, fisik, dan aspek fundamental dalam bermain bola basket,” kata Pejic, Sabtu (24/2/2024), melalui Perbasi.

“Ini kesempatan yang sangat bagus bagi anak-anak untuk belajar bagaimana bertarung melawan tim internasional terbaik, bukan kelas Asia,” lanjut pelatih asal Serbia itu.

Tim basket Indonesia mengawali babak kualifikasi 1 FIBA ​​Asia Cup 2025 dengan kekalahan. Mereka tak mampu menandingi Thailand sehingga menderita kekalahan telak 56-73 di Stadion Nimibutar Bangkok, Kamis, 22 Februari 2024.

Moses Morgan menjadi bintang kemenangan Thailand atas Indonesia dengan 24 poin, dua rebound, dan satu assist. Frederick Lee Jones juga tidak bermain terlalu baik, dengan 13 poin, satu rebound, dan tiga assist.

Dan untuk tim Merah Putih, Agassi Gontara menjadi top skorer Garuda dengan 14 poin, delapan rebound, dan tiga assist. Mohamed Arihi kemudian kembali dengan sembilan poin dan satu rebound.

Namun, Pejic merasa wajar jika timnya yang sebagian besar beranggotakan pemain muda itu kalah dari Thailand. Pasalnya, banyak lawan mereka yang bermain bersama di timnas kurang berpengalaman di level Asia.

Meski demikian, Pejic tetap melihat sisi positif dari hasil kecil yang diraih timnya. Dikatakannya, meskipun mereka sangat terbelakang dan bisa mengikuti instruksi dengan baik, mereka menunjukkan semangat khusus yaitu pantang menyerah.

“Salah satu hal bagus dalam pertandingan melawan Thailand adalah para pemain mampu bertahan dan mengikuti instruksi dengan baik,” jelas Pejic.

Kini seru menantikan laga timnas basket Indonesia kontra Australia pada kualifikasi FIBA ​​​​Asia Cup 2025, laga tersebut akan dilangsungkan pada Minggu 25 Februari 2024 di Indonesia Arena, Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *