JAKARTA – Peluncuran IKN Nusantara Tahap VII dijadwalkan pada akhir Juli 2024. Hal itu diumumkan Kepala Badan Ibu Kota Kepulauan (OIKN), Basuki Hadimuljono.
Basuki mengatakan, setidaknya ada 5 investor yang mungkin berminat mengikuti Tahap VII.
Salah satu perusahaan yang akan mulai berinvestasi di IKN adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) milik salah satu orang terkaya di Indonesia.
“Kelihatannya ada (langkah di bulan Juli), tapi tidak banyak. Maksimal 5 (proyek), bidangnya berbeda-beda. Tapi yang jadi rootnya adalah BCA,” kata Basuki, Sabtu (13/7). /2024).
Menurut Basuki, peluncuran proyek tersebut sengaja ditunda untuk mengurangi aktivitas konstruksi dalam rangka persiapan perayaan HUT RI ke-79 yang digelar di IKN pada 17 Agustus mendatang. Pekerjaan akan dihentikan pada awal Agustus untuk mempersiapkan acara tersebut.
“Tidak banyak (tahap VII) karena kita ingin di IKN tanggal 17 Agustus, jadi kita fokus jujur,” jelas Basuki.
Terkait total biaya investasi pada lima proyek yang akan masuk IKN pada Tahap VII, Menteri PUPR mengatakan, biaya tersebut saat ini sedang dihitung oleh manajemen IKN, khususnya wakil IKN yang membidangi keuangan dan investasi.
Mengenai rencana masuk kelas 7 di IKN, sembari menunggu berakhirnya kunjungan kerja Presiden Jokowi. Basuki juga mengungkapkan, kunjungan kerja Presiden pada bulan ini diperkirakan akan berlanjut hingga akhir Juli.
“Presiden akan berangkat ke Papua tanggal 22, setelah acara pelantikan, kalau bukan akhir bulan ini, awal Agustus,” lanjutnya.
Di sisi lain, Direksi IKN melaporkan sekitar Rp51,35 juta diterima investor untuk membangun berbagai townhouse di IKN. Total biaya investasi dan akumulasi material telah dicapai dari Tahap I hingga Tahap VI.
Baca selengkapnya. Pada akhir Juli lalu, ada bank besar IKN Kelas VII milik seorang miliuner di Indonesia.
