Heboh Semburan Gas Mirip Lumpur Lapindo di IKN, Begini Kata Badan Otorita

JAKARTA – Otoritas Metropolitan Nusantara (OIKN) meminta warga Indonesia mengusut kebenaran informasi yang tersebar di media sosial mengenai Kota Nusantara, ibu kota masa depan Indonesia.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap berita bohong yang kerap tersebar di media sosial,” kata Juru Bicara OIKN Troy Pantuu kepada Antara, Minggu (07-04-2024).

OIKN mengenang video yang beredar di media sosial yang menunjukkan bahwa lahan di Zona Pembangunan Masyarakat Nusantara mengandung gas.

Informasi adanya gas di ibu kota negara baru Indonesia dan ada semburan lumpur dalam video yang beredar di media sosial dan juga mengandung gas, lanjutnya, adalah bohong atau tidak benar.

Jadi, sekali lagi informasi dalam video yang beredar di media sosial itu tidak benar, tegasnya.

Masyarakat sebagai pengguna media sosial hendaknya bijak untuk menyelidiki terlebih dahulu kebenaran informasi atau berita yang dibagikan di media sosial.

“Ada beberapa langkah untuk mencegah penyebaran berita bohong di media sosial, yaitu dengan rumus ABC,” ujarnya.

Lihat isi beritanya, lihat videonya, apakah terlihat seperti video atau tidak, dan jika tidak akurat kemungkinan besar palsu. Membaca atau meninjau informasi secara keseluruhan dari awal sampai akhir, terlepas dari apakah terdapat ketidakkonsistenan.

Lalu cek sumber informasinya, kalau tidak ada sumber resmi seperti pemerintah pusat atau OIKN, kecil kemungkinannya relevan alias berita palsu.

OIKN mengucapkan terima kasih kepada pers dan media lokal dan negara yang telah membantu menanggapi berita dan mendorong informasi palsu untuk memastikan bahwa pembaca atau pemirsa tidak disesatkan oleh berita yang menyesatkan, serta gerakan anti-penipuan publik yang meresponsnya.

Kami berharap tidak ada lagi berita bohong yang tersebar karena dampak hukumnya, dan masyarakat diimbau bijak dalam menelaah dan memilah segala informasi di media sosial, kata Troy Pantuu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *