BOGOR – Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus kecewa dengan pembangunan Gedung Layanan Umum dan Apartemen Bogor. Pembangunan dua gedung baru ini berasal dari dana Pemerintah Kabupaten Bogor senilai Rp70 miliar.
“Saya selaku Kapolda Jawa mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemkab Bogor yang telah memberikan bantuan kepada Polres Bogor. dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan persetujuan Ketua DPRD, saya akan memberikan hibah untuk membangun dua gedung pertama, gedung pelayanan umum, gedung rusun kedua,” kata Akhmad, Rabu (26/6/2024) .
Dia mengatakan, pembangunan gedung ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang menjadi tugas utama Polri, melindungi, membina, dan melayani masyarakat, serta penegakan hukum.
“Ini menjadi tantangan bagi kami, masyarakat Bogor tentunya berharap agar kita meningkatkan kualitas pelayanan publik. Tidak hanya membangun gedung pelayanan publik saja, namun masyarakat Bogor juga menjaga sumber dayanya agar anggota dapat melaksanakan pelayanan publik. jasa dengan cara membangun apartemen yang kalau tidak salah nilainya sangat besar sekitar “Rp. 38 miliar, sedangkan gedung layanan umum sekitar Rp. 34 miliar,” ujarnya.
Dengan dana yang sangat sedikit, Intelijen bintang dua meminta semua pihak memantau perkembangan tersebut. Oleh karena itu, bangunan ini dapat dibangun dengan perencanaan dan perincian.
“Pastikan kedua bangunan ini memenuhi spesifikasi. Kenapa? Karena nanti tanggung jawab ada di masyarakat. Ini uang masyarakat Kabupaten Bogor lagi, diberikan ke Pemkab Bogor, diberikan ke polisi.
Sementara itu, Pj Gubernur Bogor Asmawa Tosepu berharap dengan adanya dua gedung baru ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Bogor.
“Kami berharap kedepannya agenda-agenda Pemerintah Kabupaten Bogor selalu selaras dengan jajaran di Kabupaten Bogor. Kami berharap dengan dibangunnya pusat pelayanan kepolisian ini dapat meningkatkan penyerapan standar pelayanan yang diberikan. di Kabupaten Bogor,” kata Asmawa.
