Kecelakaan Maut di Ciater, Puluhan Ambulans Bawa Jenazah Siswa dan Guru SMK ke Depok

DEPOK – Sebanyak 34 unit mobil ambulans Pemkot Depok tengah menangani korban luka dan meninggal dunia akibat kecelakaan bus yang melibatkan rombongan pelajar Sekolah Negeri Langa Kikana Depok di Jalan Katar, Subang, Jawa Barat.

Diketahui, bus Trans Putra Subuh menabrak tiga sepeda motor dan satu minibus sebelum menabrak Jalan Citar, Desa Palasri, Desa Palasri, Kecamatan Citar, Kabupaten Sabang pada Sabtu (11/5) malam.

Rombongan jenazah siswa Sekolah Negeri Lingga Kencana berangkat ke Depok dari Sabang, tulis akun @depok24jam, Minggu (12/5/2024).

Sejumlah mobil ambulan yang membawa jenazah dibawa kendaraan Polres Depok dan Polres Subang.

Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohamed Idris mengatakan, satu dari 11 korban meninggal dunia belum ditemukan. Timnya juga telah mengirimkan 34 mobil ambulans ke Sabang untuk mengambil jenazah tersebut.

“Kami mendengar adanya kecelakaan tersebut, kami segera mengirimkan ambulans dan sekitar 34 Harris beserta ambulans menuju ke sana, mereka semua ada di sana,” kata Muhammad Idris, Sekolah Negeri Lingga Kikana.

Sebelumnya, Polda Jabar merilis keterangan mengenai jumlah korban kecelakaan bus Trans Putra Subuh yang terjadi di Jalan Setar, Desa Palasari, Kecamatan Setar, Kabupaten Subang. Total korban jiwa 11 orang tewas, 13 orang luka berat, 42 orang luka ringan.

Kabid Humas Polda Jabar Kompol Jules Abraham Abast mengatakan, informasi 11 korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut antara lain 10 penumpang bus dan 1 pengendara sepeda motor Honda Beat.

Sedangkan korban luka berat sebanyak 13 orang, 12 penumpang dan 1 penumpang sepeda motor Honda Beat. Dari 42 korban luka ringan tersebut, 37 penumpang bus, 5 penumpang Dahatsu Feroza, dan Yamaha Geneve.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *