Kisah Febriana Dwipuji Kusuma, Pebulu Tangkis Indonesia yang Ternyata Punya Passion Jadi Volunteer

KISAH Febriana Dwipuji Kusuma, pebulutangkis Indonesia yang ternyata punya hobi menjadi sukarelawan, menarik untuk dibaca. Sepertinya dia senang membantu orang lain.

Pasangan asal Amallia Cahaya Pratiwi ini mencuri perhatian karena mendedikasikan waktunya untuk berkarya sebagai atlet. Hal tersebut bisa dikatakan jarang terjadi karena sebagai atlet nasional ia mempunyai jadwal yang sangat padat.

Meski demikian, Ana mengaku memiliki dedikasi minat yang bertujuan baik. Oleh karena itu, kapan pun ada kesempatan atau waktu luang, ia memilih bergabung dengan komunitas di Jakarta untuk menjadi relawan.

“Saya senang kalau tidak ada perlawanan, saya suka mencari relawan seperti itu,” kata Ana saat ditemui awak media di Jakarta, Kamis (11/7/2024).

“Jadi kalau hari Minggu libur, atau kalau ada hari libur dan tidak ada pertandingan, pergilah ke sana. Jadi populer setiap hari Jumat. Kalau lari, cari lagi. Karena kadang waktunya tidak tepat,” imbuh pria 23 tahun itu. -Pesepakbola tua.

Anna mengaku selalu mendapat pengalaman baru saat menjadi sukarelawan. Apalagi, saat ini ia sudah dua kali bertugas sebagai relawan dan selalu menjaga anak-anak.

“Tentunya (sebagai relawan) kami mendapat pengalaman baru dan bisa belajar dari dunia luar. Jadi tidak hanya bulu tangkis saja. Kami bisa belajar dengan orang-orang baru dan saling mengenal,” tambah Ana.

Jadi harus berkomunikasi dengan orang baru. Jadi punya anak, namanya anak kecil, harus sabar dan main bareng, sambung pesepakbola kelahiran Jember, Jawa Timur itu.

“Yang paling mengagetkan saya adalah main permainan jaman dulu. Saya jadi ingat jaman dulu, ‘Oh, saya juga main itu’, tapi sekarang sudah jarang dan terjadi di sini. Permainan tradisional seperti itu membuat saya senang ketika berada di sana.

Kedepannya, Ana berharap bisa mendapat kesempatan menjadi relawan untuk ketiga kalinya. Ketika Anda memikirkan anak-anak, mereka ingin menjadi sukarelawan membantu orang tua.

“Ini kedua kalinya saya menjadi relawan dan mereka semua anak-anak di Jakarta. Tapi lain kali saya mau (menjadi sukarelawan) nenek. Tapi waktunya belum tiba,” kata Ana.

Di dunia bulu tangkis, Ana sendiri dan pasangannya, Tiwi, baru saja menjuarai Australia Open 2024. Ini merupakan gelar pertama mereka di ajang BWF World Tour Super 500.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *