Kisah Ketegasan Shin Tae-yong, Pernah Usir 10 Pemain Timnas Indonesia Buntut Tidak Disiplin

KISAH keberanian Shin Tae-yong menarik untuk disimak. Dengan tegas, Shin Tae-yong mengaku memecat 10 pemain Timnas Indonesia karena dianggap kurang disiplin.

Meski demikian, Shin Tae-yong menyebut kejadian yang terjadi adalah sebuah pembelajaran. Pemain juga dapat berubah pikiran.

Ya, pengalaman pahit melatih Timnas Indonesia sudah dialami Shin Tae-yong selama lebih dari empat tahun. Pelatih asal Korea Selatan ini dikenal sebagai sosok yang taat aturan dan benci kebohongan.

Shin Tae-yong mengaku pernah mengalami masa-masa ketika para pemainnya tidak dilatih berdasarkan aturan yang dibuatnya. Hal itu terjadi saat Timnas Indonesia hendak hengkang dari Eropa karena suatu alasan.

Pelatih dari Korea Selatan mengatakan penerbangan ke Eropa jam 10 malam. Namun, banyak pemain yang tidak hadir tepat waktu pada jadwal pertemuan. Shin Tae-yong tak segan-segan memulangkan pemain yang tidak disiplin itu.

“Pagi harinya saat pemusatan latihan, saya bilang kepada para pemain ‘semuanya harus sudah berada di pemusatan latihan pada pukul 07.30 malam’ dan pada pukul 07.30 mereka akan meninggalkan hotel menuju tempat latihan,” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari Yoon Cheon. Channel YouTube Jenius Rehabilitation -jae, mengatakan pada Kamis (29/8/2024).

“Tapi, jam 07.30, ada pemain yang belum tampil. Jadi harus berangkat tanpa mereka. Biasanya saya sisakan waktu karena tempat latihannya tidak jauh. Kurang lebih 20 menit (dari waktu yang ditentukan) mereka datang dengan cepat. Menurutmu apa yang akan aku lakukan?’ lanjutnya.

Shin Tae-yong menambahkan, “Ada sekitar 10-12 pemain yang akhirnya pulang kampung dan membatalkan penerbangan ke Eropa.”

Menurut Shin Tae-yong, musim ini menjadi perbincangan di kalangan pemain Timnas Indonesia. Pelatih kelahiran Yeongdeok itu juga menilai sistem ketat yang diterapkan efektif menjaga disiplin para pemain.

Pada akhirnya, berita tersebut menyebar dari mulut ke mulut, dan tidak ada pemain yang melakukan itu. Shin Tae-yong berkata, “Sebelumnya, ada banyak kejadian seperti itu.”

“Para pemain yang menganggap dirinya terbaik dan tim bisa berpikir ‘tidak mungkin pelatih memperlakukan saya seperti itu’ tapi saya sulit untuk ‘pulang’,” ujarnya menambahkan.

“Acara tersebut akhirnya mengubah segalanya,” jelas Shin Tae-yong.

Kini, timnas Indonesia perlahan mulai berbenah. Berbagai kebijakan yang diterapkan Shin Tae-yong mulai menunjukkan hasil positif. Timnas Indonesia sukses melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Tim Garuda akan bergabung dengan Arab Saudi, Australia, Bahrain, China, dan Jepang di Grup C. Selain itu, Shin juga perlahan melaju hingga membuat peringkat timnas Indonesia mendekati 100 besar dunia. Saat ini tim Garuda berada di peringkat 133 dunia versi ranking FIFA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *