Kisah pilu Ellyas Pical, petinju kebanggaan Indonesia yang berubah menjadi office boy (OB) di usia senja. Padahal, Ellyas Pical sendiri merupakan salah satu petinju Indonesia yang pernah merasakan gelar juara dunia.
Ya, Ellyas Pical merupakan mantan petinju asal Indonesia yang pernah mengharumkan nama negaranya di kancah dunia. Ia menjadi petinju Indonesia pertama yang menjadi Juara Dunia Kelas Bantam Junior IBF pada tahun 1985.
Julukan The Exoset berasal dari Ellyas Pical. Julukan ini diberikan kepada Ellyas Pical karena pukulan uppercut dan jab kirinya terkenal cepat dan bertenaga.
Pria kelahiran Ullath, Maluku Tengah ini memulai karir profesionalnya sebagai petinju pada tahun 1982. Saat itu, ia menghadapi sesama petinju Indonesia, yakni Eddy Rafael, dan keluar sebagai pemenang di ronde keempat.
Meski tak mendapat restu dari orang tuanya, karier Ellyas Pical di dunia tinju tetap berlanjut. Pelan tapi pasti, Ellyas Pical terus berbenah.
Puncaknya adalah saat Ellyas Pical berhasil meraih gelar juara dunia kelas terbang super PBF pada tahun 1985. Gelar tersebut ia raih melawan petinju asal Korea Selatan, Hee Yun-jung di ronde kedelapan.
Sayangnya, usia tua Ellyas Pical tidak sesuai harapan. Setelah memutuskan pensiun dari ring tinju pada tahun 2000, sang juara dunia harus berjuang untuk melanjutkan hidupnya.
BACA JUGA:
Ellyas Pical juga diketahui pernah menjadi satpam di sebuah diskotik dan pernah menjadi office boy (OB). Hidupnya semakin terpuruk setelah ia ditangkap pada tahun 2005 atas tuduhan menjual obat-obatan terlarang saat bekerja sebagai satpam klub malam dan akhirnya dibebaskan pada Mei 7 Februari 2006.
