Latar Belakang Pendidikan Daud Kim, Youtuber Mualaf Korea yang Buka Donasi Bangun Masjid

JAKARTA – Ajaran Dawood Kim, YouTuber Muslim asal Korea yang mulai berdonasi untuk membangun masjid.

Dawood Karim kini viral di dunia maya setelah ia menuduh adanya penipuan dana abadi terbuka untuk pembangunan masjid di Incheon, Korea Selatan atas nama pribadinya.

Dawood Kim yang bernama asli Kim Jae Han mengumumkan pembangunan masjid di Korea Selatan melalui konten di akun YouTube miliknya.

Upaya Dawood Karim membuka donasi untuk pembangunan masjid juga menuai kecurigaan, mengingat latar belakangnya yang kontroversial.

Informasi dugaan kegiatan penipuan yang dilakukan Dawood Karim baru-baru ini dibagikan oleh akun X @tanyalr. Akun tersebut kemudian mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap Dawood Karim, apalagi jika ia berencana berdonasi.

“Bung, bagi yang belum tahu. Dawud Kim, seorang ‘mualaf’ asal Korea yang mengatakan ingin membangun masjid di Korea. Mohon berhati-hati jika ingin berdonasi,” bunyi tweet dari akun @tanyarlfes.

Akun tersebut juga membagikan postingan Instagram Ian Moon, seorang Muslim asal Korea Selatan, yang menjelaskan salah satu aturan Korea Selatan tentang pelarangan donasi pribadi.

Berdasarkan postingan selebgram tersebut, warga negara bagian Gingseng tidak diperbolehkan menerima donasi lebih dari 10.000.000 KRW atau 120 juta rupiah melalui rekening pribadi.

“David Kim adalah salah satu YouTuber Korea yang paling ‘pintar’ dan ‘berbahaya’, bahkan Mbak Ayana Moon (selebgram Korea lainnya yang masuk Islam) melarang kalian berdonasi ke pria ini, sayang sekali sejarahnya,” ucapnya. Akun X @ecaesarp.

Bagaimana dengan pendidikan Dawood Karim?

Informasi tentang pendidikan Dawood Karim tidak tersedia. Namun David Karim dikabarkan telah lulus pendidikannya.

Biografi David Kim

Nama lengkap: Kim Jae Han

Nama panggung: Jay Kim

Setelah perubahan nama: Dawood Karim

Nama: David

Tempat Lahir: Korea Selatan

Tanggal Lahir : 9 Januari 1992

Islam

Pekerjaan: Pembuat konten, YouTuber

Instagram: @ jaehan9192

YouTube: David Kim (@JaehanKim66)

David Kim adalah YouTuber tampan asal Korea Selatan yang sudah bertahun-tahun beragama Islam.

Nama lengkap David Kim adalah Kim Jae Han. Ia juga merupakan seorang musisi dan konten kreator yang lahir di Korea Selatan pada tanggal 9 Januari 1992 dengan nama kristen David.

David Karim awalnya dikenal sebagai penyanyi. Pasalnya, ia kerap meng-cover banyak lagu populer yang sedang trending, seperti ‘Five Love’ milik BTS, ‘Untitled’ milik G-Dragon, dan ‘Despacito’ milik Luis Fonsi.

Sosok Dawood Kim semakin akrab di telinga masyarakat Indonesia karena ia meng-cover lagu ‘Simply Tahoe’ milik Rizki Fabian namun dalam versi Korea.

Dawood Kim kemudian berkesempatan datang ke Indonesia dan menjadi bintang tamu di festival Korea.

Ia juga mengatakan, alasannya masuk Islam adalah saat ia berkunjung ke Indonesia.

Dawood Karim mengungkapkan hanya hal-hal buruk yang dibicarakan tentang agama Islam di negaranya, misalnya Islam teroris dan lain sebagainya.

Perkenalan langsung Dawood Karim dengan Islam pertama kali adalah saat ia menggelar konser pertamanya di Jakarta, Indonesia pada tahun 2018. Dalam konser tersebut, ia juga pertama kali mengenal Indonesia.

Saat mendatangi langsung seorang Muslim di Indonesia, Dawood Karim merasakan banyak perbedaan yang membuatnya terkejut. Orang-orang yang Anda temui di Indonesia sebenarnya sangat ramah.

Dalam perjalanan perpindahan agamanya, Dawood Karim mengakui bahwa selain menjadi seorang Muslim yang sangat baik, ia tertarik pada tujuan yang lebih besar. Hal ini karena wanita mengenakan syal atau hijab.

Dawood Karim sangat terkejut karena di Indonesia yang tidak ada musim dingin, mengapa wanita berhijab atau berhijab. Jadi dia bertanya pada seorang wanita.

“Kenapa kamu memakai syal itu?” Saya juga bertanya apakah seseorang memberi Anda untuk memakainya. Soalnya panas banget ya,” ujarnya.

Wanita itu justru terkejut dengan pertanyaan Dawood Karim. Dia kemudian menjawab pertanyaan David bahwa tidak ada yang memaksanya. Mereka berhijab karena Allah subhanahu wa ta’ala dan mereka bangga karenanya.

Dawud Karim awalnya mengira Islam adalah agama yang memaksa pemeluknya untuk bekerja keras, namun sesampainya di Indonesia, ia menyadari bahwa masyarakatnya bangga.

Selain itu, Dawood Karim saat itu mengalami beberapa masalah kejiwaan yang membuatnya tersesat.

Berkat pertemuannya dengan seorang wanita muslimah yang beriman dan berusaha memenuhi tujuan Allah subhanahu wa ta’ala, ia melihat tujuan lain dalam hidup.

Hal ini dikarenakan masyarakat di Korea hanya mempunyai satu tujuan yaitu mendapatkan uang sebanyak-banyaknya atau mendapatkan pekerjaan yang baik dan tujuan duniawi lainnya.

Berkat rasa penasarannya, Dawud Karim akhirnya belajar sendiri tentang Islam dengan pergi ke masjid dan belajar berwudhu, shalat, dan puasa, meskipun ia belum masuk Islam.

Dawood Karim resmi masuk Islam pada tahun 2019. Ia membacakan dua kalimat para syuhada di sebuah masjid di Itaewon, Korea Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *