JAKARTA – Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah penumpang sepeda motor sebanyak 31,12 juta orang. Karena angkanya sangat tinggi, maka risiko kecelakaan juga tinggi.
Kami mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan dan bekerja dengan semua orang yang terlibat untuk menciptakan rekayasa terbaik bagi pengendara sepeda motor. Salah satu caranya adalah dengan mendapatkan pengawalan polisi.
Kakollantas Pori, Irjen Aan Suhanan mengatakan, pihaknya akan menyiapkan pengawalan bagi pemudik sepeda motor di kawasan perempatan. Wisatawan kemudian akan dipandu ke tujuannya.
“Saudara-saudara yang menggunakan kendaraan roda dua akan dikawal secara berkelompok. Selanjutnya polisi akan kita temani sampai tujuan. Ini berlaku di simpang Merak-Bakauheni dan simpang Ketapang-Girimanuk,” kata Irjen Arne, dikutip dari Antara. Laman pers Polri pada Rabu (27 Maret 2024). . ).
Pengawalan ini berlaku di dua jalur simpang besar, termasuk simpang Meraku-Bakauheni. Jalur ini merupakan jalur utama bagi pemudik yang hendak melintasi Pulau Sumatera.
Berikutnya adalah persimpangan Ketapang dan Gilimanuk. Ini merupakan jalur utama bagi wisatawan yang ingin melintasi Bali. Pengendara sepeda motor yang ingin mendapat pengawalan polisi bisa mengikuti beberapa aturan.
Pelaku perjalanan diharapkan mematuhi instruksi petugas polisi darat, berkumpul di lokasi yang telah ditentukan, serta menaati peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kedepannya, pengendara sepeda motor tidak diperbolehkan lagi menyalip rombongan di jalan raya.
Secara terpisah, provinsi Cacollantas akan memperkenalkan sistem penundaan pergerakan dan zona penyangga lintas. Tujuannya untuk mengurangi penumpukan antrian masuk pelabuhan.
Irjen Aan Suhanan mengatakan, “Jika pelabuhan sudah padat dan rasio VC sudah tidak moderat lagi, kami akan melakukan penyesuaian dan mengurangi penundaan di lokasi-lokasi yang telah disiapkan di jalan tol antara lain KM 43 dan KM 68. akan terjadi,” ujarnya.
“Dan di Chicuasa de Sus ada buffer zone di arteri. Juga sedang disiapkan buffer zone untuk menampung saudara-saudara yang bepergian baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat,” lanjutnya.
Irjen Pol Aan, Irjen Pol Aan, mengatakan simpang Merak Bakauheni dan Simpang Gilimanuk Ketapan menjadi titik kunci dalam mengatur arus repatriasi menjelang Idul Fitri 2024. Ia mengatakan, strategi yang diterapkan akan berbeda dengan strategi yang diterapkan karena setiap simpang mempunyai ciri khasnya masing-masing. Di jalur tol.