MALUT United FC resmi memboyong kiper asal Aceh, Muhammad Fahri, ke Liga 1 2024-2025. Dia mendapat kontrak selama satu musim.
Penunjukan Muhammad Fahri dari Persiraja Banda Aceh menjadi indikasi keseriusan Laskar Kie Raha -julukan Malut United- dalam berlayar ke Liga 1 2024-2025. Pasalnya, ini adalah musim pertama mereka berlaga di papan atas sepak bola Tanah Air.
“Dalam mencari pemain untuk Malut United, kami selalu menyesuaikan dengan kebutuhan tim,” kata pelatih kepala tim bernama Laskar Kie Raha, Imran Nahumarury.
Fari menjadi salah satu pencetak gol yang menunjukkan penampilan impresif di Ligue 2 musim 2023-2024. Dia kuat untuk Persiraja Banda Aceh dengan 10 clean sheet dalam 22 pertandingan.
Pemain berusia 23 tahun itu menjadi penjaga gawang dengan gol terbanyak (69). Berkat performanya yang luar biasa, Fahri masuk dalam daftar nominasi pemain terbaik Pegadaian Liga 2 11 tahun 2023-2024. Performa impresif Fahri di pentas Ligue 2 merupakan hasil kerja keras yang ia lakukan sejak meniti karier sebagai pesepakbola profesional.
“Penampilan Fahri musim lalu bersama Persiraja dipastikan mendapat perhatian dari staf kepelatihan Malut United. Kami juga sudah mengevaluasi kemampuan Fahri dalam memenuhi kebutuhan Malut United,” kata Imran.
Fahri memulai karir sepak bolanya dari klub kampung halamannya, PSBL Langsa. Ia kemudian sempat menjajal kemampuannya di Semen Padang U20 sebelum direkrut Persis Solo yang masih berlaga di Liga 2 (2021).
Usai merasakan atmosfer Liga 2 pertama kali mengenakan seragam Persis Solo, Fahri melanjutkan karirnya bersama Nusantara United (2022). Ia kemudian pindah ke Persiraja Banda Aceh (2023). Kini, ia telah bergabung dengan Malut United dan siap memulai perjalanan baru di Ligue 1.
“Semoga tantangan baru ini bisa memotivasi saya untuk berprestasi dan membawa Malut United menjadi juara,” kata Fahri.
Liga 1 merupakan level kompetisi yang sudah lama diimpikan Fahri. Bermain sepak bola sejak berusia 10 tahun, Fahri kini akan naik ke level tertinggi Liga Indonesia.
“Saya tidak akan menyia-nyiakan waktu ketika kesempatan untuk menjadi starter di Ligue 1 datang. Saya akan berjuang karena bermain di Ligue 1 adalah motivasi terbaik saat ini,” ucap polisi kelahiran 17 Agustus 2000 itu.
