MARC Marquez terlihat sangat kecewa usai absen di MotoGP Amerika Serikat 2024. Baby Alien – sapaan akrab Marc Marquez – terjatuh saat memimpin balapan.
Marc Marquez mengawali balapan dari posisi ketiga dan mampu memimpin balapan. Sayangnya, Marc Marquez terjatuh di tikungan 11, memupus harapannya meraih kemenangan pertama musim ini.
“Rasa sakitnya lebih besar karena hari ini cepat, ada hasrat dan sedikit hal yang Anda temukan pada hari Minggu dan terkadang tidak. Jika saya salah, saya akan mengatakannya dan hari ini saya memiliki lebih banyak masalah dengan rem depan daripada biasa saja,” kutip Marc Marquez, Senin (15/4/2024). dari AS.
Pembalap berusia 31 tahun itu mengaku mampu meraih kecepatan lebih tinggi dibandingkan pembalap lainnya. Marc Marquez pun menyebut masalah rem depan tidak disangka-sangka.
“Namun, saya mungkin memiliki kecepatan lebih dari yang lain, jadi saya mencoba memimpin balapan untuk melihat apakah saya dapat memulihkan sedikit perasaan dengan rem depan, tetapi saya tidak bisa dan rem depanlah yang menyebabkan terjatuh ( Kalau saya terjatuh saya akan bilang, tapi hari ini ada masalah yang tidak terduga, ” jelasnya.
Lebih lanjut, Marc Marquez mengatakan timnya harus mencari penyebab masalah rem depan tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa Gresini Racing telah menetapkan tujuan untuk menjadi kompetitif.
“Kami harus memperhatikannya. Tim sedang bekerja untuk memastikan hal itu juga diperlukan saat memulai proyek baru. Seorang pembalap lebih memilih cara mengerem yang berbeda dibandingkan pembalap lain,” kata Marc Marquez.
“Yang paling penting bagi saya adalah fokus pada diri saya sendiri jika ada alasan di balik kecelakaan hari ini. Kami tahu ke mana tujuan kami, kami kompetitif dan kami menemukan alasan untuk segalanya dan kami menyelesaikannya,” tambahnya.
“Kalau ada alasannya, semuanya sudah kita temukan solusinya. Saya yakin kita akan temukan solusinya karena ini hal yang spesifik,” tutupnya.
Sedangkan Marc Marquez gagal finis di start MotoGP 2024. Dia sebelumnya pernah mengalami kecelakaan di Portugal, terlibat insiden dengan Francesco Bagnaia.