JORGE Martin (Pramac Racing) mengaku akan memanfaatkan cederanya Francesco Bagnaija di GP San Marino 2024. Sang Martinator melihat situasi tersebut sebagai keuntungannya dalam perebutan gelar juara.
Jorge Martín menjadi runner-up kedua di MotoGP Aragon 2024, kecelakaan yang juga membuat Bagnaia unggul 23 poin dari rivalnya di puncak klasemen.
Hasil tersebut jelas menjadi modal bagus bagi Martinator, sapaan akrab Martin, menatap GP San Marino 2024 akhir pekan nanti. Selain itu, ia memenangi balapan utama dan sprint di sirkuit Misano tahun lalu.
Namun Martín menilai hasil yang diraihnya tahun lalu sudah tidak penting lagi saat ini. Karena semua pelari, termasuk dirinya, semakin berkembang ke arah yang lebih baik.
“Senang rasanya bisa berada di sini lagi setelah kesuksesan tahun lalu. Tapi apa yang saya lakukan musim lalu tidak penting. Sekarang penting untuk terus berkembang dan belajar,” kata Martin, dikutip Speedweek, Jumat (9/6/2024). ).
“Levelnya telah meningkat pesat dalam beberapa balapan terakhir. Saya merasa bahwa saya mengalami kemajuan dan menjadi lebih baik, seperti orang lain,” tambahnya.
Tahun lalu Jorge Martin memenangkan kedua balapan di Misano mengungguli Marco Bezzecchi dan Bagnaia. Namun, ia sadar tak mudah mengulangi hasil tersebut karena Pecco -julukan Bagnai- dan Enea Bastianini paham betul tata letaknya.
“Kami di sini di Italia, ini akan menjadi akhir pekan yang hebat bagi Pecco dan Enea, mereka berlatih di sini, ini trek yang bagus untuk mereka. “Dominasi akan sulit, tapi kami akan berusaha,” jelas pemain Spanyol itu.
Namun, Martin semakin percaya diri. Pasalnya, ia diuntungkan karena kondisi Pecco yang masih belum pulih sepenuhnya usai ia terlibat kecelakaan serius dengan Alex Márquez pada balapan utama pekan lalu di Aragon.
“Marco dan Pecco cedera. Entah seberapa besar pengaruhnya terhadap mereka, tapi kenyataannya mereka masih belum 100 persen. Ini keuntungan buat saya,” pungkas runner-up MotoGP 2023 itu.
