JAKARTA – Dinas Pendidikan DKI Jakarta melaporkan rincian alokasi kuota jumlah siswa peserta didik baru (PPDB) tahun 2024 yang dapat diterima di sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah pertama (SMP). SMA (SMA) atau Sekolah Kejuruan (SMK).
Plt Kepala Dinas Pendidikan yang juga menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta, Budi Awaludin mengatakan, jumlah alokasi kuota yang tersedia sangat sedikit dibandingkan dengan potensi pendaftar yang sangat tinggi. peserta didik baru (CPDB).
“Untuk SD daya tampungnya 95.673 orang. Kemudian SMP daya tampungnya 71 ribu orang. Sedangkan daftar CPDB kita 151 ribu orang, jadi hanya 47 persen (dari daya tampung). Sedangkan SMA daya tampungnya. hanya 20.130 dan jumlah CPDB 39.141 atau lebih dari 35 persen,” kata Budi dalam jumpa pers di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta lantai 5, Gatot Subroto Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2024).
Dinas Pendidikan DKI Jakarta membuka PPDB pada 10 Juni – 4 Juli 2024. Berbeda dengan pendaftaran tahun sebelumnya, pendaftaran tahun 2024 seluruhnya dilakukan secara online.
Pendaftaran akun dibagi menjadi tiga tahap yaitu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan SMA (Sekolah Menengah Atas) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pendaftaran akun PPDB tanggal 20 Mei untuk SD, 27 Mei untuk SMA, dan 3 Juni untuk SMK dan SMA.
(hari)
