Perdana Menteri Slovakia Robert Fico menderita luka yang mengancam jiwa setelah tertembak dalam upaya pembunuhan yang mengguncang negara itu pada Rabu (15/5/2014).
Fico, 59, ditembak empat kali saat menyapa pendukungnya di kota Handlova dan dilarikan ke rumah sakit setempat sebelum diterbangkan ke kota Banska Bystrica di mana dia segera menerima perawatan.
“Upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri Roberto Fico dilakukan hari ini dalam pertemuan di luar kantor pemerintah di Handlova,” kata kantor pemerintah dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Rabu.
Media mengidentifikasi penembak Fico adalah pria berusia 71 tahun yang motifnya masih belum diketahui. Informasi dipublikasikan di jejaring sosial bahwa pelakunya adalah Juraj Cintula, seorang penulis liberal terkenal dari Slovakia dan anggota partai oposisi Slovakia “Progressivus”.
Laporan media menyoroti pernyataan Cintula yang menghina pemerintah Slovakia dan mengatakan ini adalah motifnya menyerang Fico. Dia memiliki izin senjata.
Seorang saksi Reuters mendengar beberapa tembakan setelah pertemuan di Handlova, timur laut ibu kota Bratislava. Polisi diduga menangkap pria tersebut dan membawa seseorang ke dalam mobil.
Penyiar TA3 melaporkan bahwa empat tembakan dilepaskan, mengenai perut perdana menteri sayap kiri itu.
Fico, yang terpilih kembali sebagai perdana menteri untuk keempat kalinya pada bulan Oktober, dianggap sebagai aktor pro-Rusia dalam konflik di Ukraina. Pemerintahannya menolak membantu memasok senjata ke Kiev.
