Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Australia-RI, Dubes Penny: Alumni Berperan Besar dalam Membina Hubungan Langgeng

JAKARTA – Lulusan mempunyai peranan penting dalam hubungan diplomatik Australia dan Indonesia.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams menyampaikan sambutan tersebut pada peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Australia dan Indonesia dan Australian Graduate Awards 2024.

“Tahun ini kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Australia dan Indonesia dan sejarah persahabatan kedua negara. Hubungan pribadi antar manusia adalah inti dari persahabatan mereka, dan komunitas alumni kami memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan jangka panjang ini. hubungan”. dia berkata. dijelaskan saat makan malam.

Lebih dari 200 tamu menghadiri upacara tersebut, termasuk Gubernur Jenderal Australia, Jenderal David Hurley AC DSC (purnawirawan).

Hadir pula sejumlah mahasiswa Australia yang dipimpin Menteri Perekonomian Airlanga Hartarto, Meutya Hafid, musisi Indra Lesmana dan lain-lain. Tampak juga sejumlah pejabat antara lain Yenni Wahid, Chairul Tanjung, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansuri, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanosoedibjo, serta Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono.

Perdana Menteri Australia David Hurley mengatakan hubungan antara Australia dan Indonesia didasarkan pada rasa saling menghormati dan hubungan yang telah terjalin lama.

“Indonesia akan selalu menjadi mitra strategis yang penting bagi Australia. Kami selalu ada untuk satu sama lain ketika dibutuhkan dan berupaya menciptakan peluang baru. Ini adalah hubungan antar manusia,” jelasnya.

Sementara itu, Airlanga menyampaikan hubungan Indonesia dan Australia memiliki sejarah kerja sama yang panjang selama tujuh setengah tahun terakhir.

Kedua negara berupaya keras untuk menekankan komitmennya dalam mendorong stabilitas regional di Indonesia. Di sisi lain, Australia berupaya mendorong pertumbuhan dan stabilitas ekonomi serta meningkatkan perdagangan dan investasi.

Dalam hal ini, Australian Alumni Awards juga diberikan kepada para lulusan yang telah memberikan kontribusi yang patut dicontoh bagi profesinya dan masyarakat.

Penghargaan Alumni 2024 diberikan kepada Meutya Hafid, Penghargaan Inovasi dan Kreativitas diberikan kepada Alvin Sariaatmaja, dan Penghargaan Pemberdayaan Perempuan dan Social Engagement Award diberikan kepada Fandi Daven.

Meutya Hafid yang memperoleh gelar Bachelor of Engineering dari University of South Wales juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda.

Jadilah warga global, dunia saat ini membutuhkan generasi muda yang memiliki koneksi internasional,” tegas mantan jurnalis tersebut.

Fandy Guru SMAN 10 Raja Ampa. Fandi yang juga merupakan penyandang disabilitas aktif melakukan advokasi bagi penyandang disabilitas dalam literasi digital dan pendidikan inklusif. Beliau meraih gelar Magister Kebijakan dan Praktik Disabilitas dari Flinders University.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *