Peristiwa 13 Mei: Pecahnya Kerusuhan 1998

Berbagai peristiwa besar dan bersejarah terjadi pada tanggal 13 Mei, di antaranya adalah kerusuhan Jakarta tahun 1998 yang berujung pada jatuhnya penguasa Orde Baru, Soeharto.

Okzone merangkum beberapa peristiwa penting yang terjadi pada 13 Mei tersebut, mengutip dari laman Wikipedia, sebagai berikut:

1. Kerusuhan tahun 1998

Pada tanggal 13-15 Mei 1998, terjadi kerusuhan dengan kekerasan di Indonesia yang dipimpin oleh Orde Baru. Jakarta menjadi pusat kerusuhan berdarah yang diperburuk dengan krisis mata uang.

Awalnya, demonstrasi terjadi di berbagai daerah. Namun tindakan represif aparat keamanan membuat mahasiswa, aktivis, dan masyarakat semakin beringas, terutama setelah aparat keamanan menembak mati empat mahasiswa Universitas Trisakti.

Jakarta sulit dikendalikan, jalanan padat. Banyak toko, pusat perbelanjaan dan kendaraan yang musnah. Kerusuhan tersebut menimbulkan dampak rasial terhadap orang Tionghoa dan bahkan berujung pada pemerkosaan. Bisnisnya tidak hanya ada di Jakarta, tapi juga merambah ke daerah lain

Setelah memakan banyak korban jiwa dan kerugian yang tak terhitung jumlahnya, Presiden Soeharto akhirnya memenuhi tuntutan rakyat ia mengundurkan diri dari kursi kepresidenan setelah 32 tahun berkuasa. Jatuhnya pemimpin Orde Baru ini mendapat sambutan meriah dari kalangan mahasiswa dan masyarakat saat itu.

2. Asal usul rumus 1

Ajang balap mobil Formula 1 diadakan pertama kali pada tanggal 13 Mei 1950 di sirkuit Silverstone Inggris. F1 merupakan kelas tertinggi balap mobil satu kursi

Pada kompetisi resmi pertama, F1 dimenangkan oleh pembalap Italia Giuseppe Farina dengan mobil Alfa Romeo miliknya.

Kompetisi ini sempat terhenti pada awal tahun 1980-an karena mahalnya biaya, namun kembali diadakan pada tahun-tahun berikutnya dan menjadi salah satu olah raga paling bergengsi di dunia hingga saat ini.

3. Paus Yohanes Paulus II tertembak

Pada tanggal 13 Mei 1981, Paus Yohanes Paulus II, Paus Gereja Katolik Roma ke-264, ditembak oleh Mehmet Ali Agca, seorang pria Turki asal Kurdi, di Lapangan Santo Petrus. Namun, Paus Yohanes II terluka.

Mehmet, yang melarikan diri dari penjara sebelum menembak Paus Yohanes Paulus II, pertama kali membunuh jurnalis sayap kiri Abdi Ipecsi pada 1 Februari 1979.

4. Kerusuhan rasial di Kuala Lumpur

Kerusuhan etnis antara Tionghoa dan Melayu terjadi pada 13 Mei 1969 di Kuala Lumpur, Malaysia, menewaskan 184 orang. Kerusuhan bermula karena kesenjangan sosial antara kedua kelompok.

5. Surabaya tiga gereja

Pada 13 Mei 2018, tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur, dilanda aksi bom bunuh diri yang mematikan. Adalah Gereja Santa Maria Immaculate, G.K., yang menjadi sasaran para teroris.

Sebuah keluarga dari jaringan teroris Jama’ah Anshrut Dullah (JAD), yang menewaskan 18 orang dalam tiga pemboman gereja di Surabaya, terkait dengan ISIS. Pelaku bom melibatkan istri dan anak kecilnya dalam serangan tersebut. Ini adalah pertama kalinya di dunia perempuan dan anak-anak diteror.

Beberapa jam setelah penyerangan gereja, terjadi pula pengeboman di kompleks Rusun Sidorjo Wonokolo, dan keesokan harinya disusul pengeboman Mapolrestabes Surabaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *