PNS yang Pindah ke IKN dan Wilayah Pedalaman Bakal Naik Jabatan

JAKARTA – IKN dan PNS yang pindah ke pedalaman akan dipromosikan. Pemerintah berencana menambah pangkat aparatur sipil negara (ASN) jika bersedia mutasi.

Pembedaan serupa juga berlaku bagi ASN yang ingin melayani wilayah greenfield, perbatasan, dan terluar (3T). Abdullah Azwal Anas, Menteri Penguatan Peralatan Nasional dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), mengatakan pemerintah saat ini sedang menyusun regulasi terkait pemberian insentif kepada ASN yang pindah ke wilayah IKN dan 3T.

“Tidak hanya (pindah ke) IKN, tapi juga (tidak hanya) daerah 3T,” kata Anas, ditulis Minggu (9 Juni 2024), saat ditemui wartawan di kawasan Jakarta Selatan.

Sedangkan migrasi ASN dari Jakarta ke IKN akan dimulai pada Juli 2024. Berdasarkan hasil simulasi awal, terdapat 3.216 ASN yang dikirim ke IKN. Jumlah tersebut mungkin bertambah seiring dengan penyesuaian okupansi apartemen ASN Hankum yang sudah selesai dibangun.

Anas mengatakan ASN akan melakukan transisi ke IKN secara bertahap. Banyak menteri dan staf yang akan pindah ke IKN pada Juli mendatang

“Jumlah akhirnya 3.216 orang, jadi kita lihat berapa jumlah akhirnya. Sekitar Juli nanti ada beberapa kementerian termasuk Menteri PUPR (Baski Hadimuljono) dan kami hitung (lagi),” jelasnya.

Namun pemerintah telah bekerja sama dengan kementerian lain untuk membuat simulasi penyelesaian ASN, jelasnya.

Kemudian pada bulan Agustus, IKN disiapkan sebagai tempat upacara peringatan HUT RI yang diikuti kurang lebih 1.500 pegawai. Relokasi ASN secara besar-besaran berlanjut pada bulan September.

“Kita punya prioritas 1, 2, 3, nomor eselon I, dan seterusnya, dan semua datanya ada. “Kita lakukan saja,” jelas Anas.

Berdasarkan hasil screening yang dilakukan, sejumlah satuan kerja prioritas secara bertahap dialihkan ke berbagai kementerian dan lembaga (K/L).

Prioritas pertama sebanyak 38 K/L sebanyak 179 unit Eselon I, prioritas kedua sebanyak 29 K/L sebanyak 91 unit Eselon I, dan prioritas ketiga sebanyak 59 K/L sebanyak 378 unit Eselon I.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *