Lagu tersebut bercerita tentang cinta yang dirasakan Ashira setelah mengenal seseorang dalam waktu singkat. Ceritanya tentang betapa penuh harapan wanita di awal suatu hubungan.
“Saya menulis lagu ini berdasarkan pengalaman pribadi yang saya tulis di diari saya sekitar tahun 2018,” kata penyanyi asal Jakarta itu dalam siaran persnya, 3 Mei 2024.
Menggarap lagu Raja dan Ratu, Ashira Zamita berkolaborasi dengan Petra Sihombing sebagai produser. Mereka akhirnya merekam lagu berdurasi 4 menit tersebut di Ubud, Bali.
“Selama rekaman, Petra banyak memberikan masukan terutama pada bagian chorus dan bridge lagunya,” imbuhnya.
Tak hanya menciptakan lagunya sendiri, Ashira juga memikirkan secara serius konsep cerita untuk penonton resmi karya terbarunya. Dibidik dari kejauhan, penonton lagu memperlihatkan Ashura berjalan bersama seorang pria.
Menurut sang biduan, visual lagu Raja dan Ratu masih berkaitan dengan lagu sebelumnya, Si Prakasa. Yang paling menarik adalah penonton dalam karya tersebut akan diperlihatkan cerita secara lengkap.
Ashira berharap lagu barunya dapat diterima dengan baik oleh para penggemar dan pecinta musik tanah air. Ia ingin lagu tersebut mewakili banyak jiwa yang sering berfantasi namun tidak pernah menegaskan perasaannya.*
(saudari)
