MADRID – Pembalap penguji KTM Dani Pedrosa berharap Fabio Quartararo tidak lagi mengeluhkan performa mesin Yamaha miliknya di depan umum. Pasalnya Pedrosa menilai hal tersebut kurang tepat karena Quartararo sendiri sudah memutuskan bertahan bersama Yamaha setelah mendapat perpanjangan kontrak.
Ya, Fabio Quartararo bersedia bertahan bersama Yamaha selama dua musim, yakni hingga MotoGP 2026. Meski sempat dirumorkan akan pindah ke Aprilia, ia memutuskan bertahan bersama pabrikan asal Jepang tersebut.
Sedangkan Fabio Quartararo dikabarkan mendapat penghasilan €12 juta atau setara Rp 206,8 miliar per tahun. Fabio Quartararo saat ini menjadi pebalap MotoGP dengan bayaran tertinggi.
Dani Pedrosa pun mewanti-wanti Fabio Quartararo agar tidak mengeluhkan performa YZR-M1 jika tidak tampil baik di balapan. Ia menilai Fabio Quartararo perlu memahami proses di Yamaha agar bisa kembali tampil kompetitif.
“Dia memilih jalan ini, jadi sekarang dia tidak bisa mengulangi kata-kata: ‘Saya tidak menang, saya tidak menang.’ Dia perlu memahami proses ini selama ini berlangsung dan dia tidak akan bisa mengeluh,” kata Dani. Pedrosa, dikutip dari Paddock GP, Selasa (23/4/2024).
Sementara itu, Dani Pedrosa belum mengetahui secara pasti alasan Fabio Quartararo memutuskan bertahan bersama Yamaha. Namun, ia merasa tawaran dari pabrikan lain tidak sesuai dengan keinginannya.
“Saya tidak tahu apa saja tawaran lainnya dan apakah dia menerimanya atau tidak. Namun tawaran yang diterimanya dari Aprilia, Ducati, dan lainnya tentu belum sesuai dengan keinginan Quartararo,” tutupnya.
Bersama Yamaha, Fabio Quartararo berhasil menjadi juara MotoGP 2021. Namun, ia tak mampu mempertahankan gelarnya setelah Yamaha kalah dari Ducati, Aprilia, dan KTM.
