Bagilaran Indonesia Fashion Week 2024 akhirnya usai. Di akhir, salah satu brand lokal, Pendopo, hadir mewarnai kancah catwalk dengan sembilan koleksi busana warna-warni bermotif floral khas budaya Beta.
Sejumlah koleksinya dipamerkan dalam pameran khas Kaleidoskop Jakarta hasil kerja sama Dinas Disparigraf dan PPUKM DKI Jakarta, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Sesuai dengan tema besar IFW 2024, Woven Jakarta Style, Pendopo menghadirkan koleksi pakaian yang kental dengan budaya Beta. Koleksi ini terinspirasi dari penampilan live Ondel-Ondel, motif floral khas motif batik Betawi, serta renda dan bordir khas kebaya encim.
Tema Pencak Warna Betawi Pendopo berasal dari tiga kata kunci. Berawal dari kata “Pencak”, yang berasal dari kata Pencak Silat, merupakan seni bela diri dan tari yang memerlukan keselarasan, keseimbangan dan keselarasan antara Wierama (irama), Wiraja (kemampuan motorik) dan Wierasa (hati).
Selanjutnya kata “Warna” melambangkan warna cerah dan awet muda, dan kata “Betawi” merupakan suku asli yang mendiami wilayah Jakarta, sebagian Jawa Barat dan Baden.
“Pencak Warna Betawi secara umum bermakna perpaduan keselarasan, keseimbangan, dan keselarasan antara warna-warna cerah yang menjadi ciri khas budaya Betawi,” kata Tasya Widya Krisnadi, Direktur Pendubu, dalam keterangan tertulisnya.
Koleksi Pencak Warna Betawi terdiri dari sembilan bentuk atau desain, tujuh penampilan wanita dan dua penampilan pria, yang hadir dalam beragam warna cerah dan meriah.
Selain itu, semua tampilan yang ditawarkan juga bisa dikenakan secara terpisah dan dipadukan dengan pakaian santai untuk jalan-jalan santai, pakaian kerja, atau pakaian formal untuk menghadiri berbagai acara dan pesta.
Tampilan wanitanya terdiri dari kombinasi atasan kebaya berenda dan bordir bunga, dipadukan dengan bawahan batik betawi. Selain kebaya ansem tradisional, Ndobo juga menawarkan jas atau jaket dengan model kebaya ansem dengan hiasan renda dan bordir.
Lalu ada juga dress atau jumpsuit bermotif bunga yang dilapisi kain sifon tipis untuk sentuhan elegan. Untuk penampilan pria, Pendopo menawarkan dua tampilan unisex (dapat dikenakan oleh pria dan wanita) dengan kemeja bersulam motif bunga dan detail tipis melalui perpaduan renda, dipadukan dengan celana dan jubah.
Harapannya dengan koleksi Pencak Warna Betawi yang trendi dan mudah dipadupadankan, generasi muda semakin tertarik memakai batik, kabaya, dan tenun dalam kesehariannya, tutup Tasia.
