Viral Turis India Isi Bensin Mini Cooper dengan Pertalite, Apakah Aman Buat Mesin?

JAKARTA – Sebuah postingan viral di media sosial memperlihatkan seorang turis asal India mengisi Mini Cooper miliknya dengan minyak Pertalite di sebuah pasar. Mengingat Mini Cooper merupakan mobil dengan mesin berteknologi canggih, banyak orang yang bertanya-tanya apakah mesin tersebut diisi bahan bakar lebih sedikit.

Dalam video yang diposting akun TikTok @firdauzeus, seorang turis diberikan dua jenis minyak. Namun Mini Cooper memilih Pertalite, tipe umum yang tidak boleh digunakan di mobil.

Dari laporan diketahui, mobil yang digunakan turis asal India tersebut adalah Mini Cooper 3 pintu dengan sunroof. Meskipun ada tiga mesin berbeda: mesin standar 1,5 cc 3 silinder dan 2.0 cc 4 silinder dengan teknologi MINI Twin Power Turbo, Cooper S memiliki mesin 4 silinder dengan teknologi Twin Turbo.

Mengingat ciri-ciri tersebut, sebuah mobil sport harus menggunakan bahan bakar minimal RON 92. Hal ini diperlukan agar mesin dapat bekerja dengan baik dan tidak mengalami kerusakan.

Jurnalis nasional dan pengamat otomotif Indonesia Rifat Sungkar mengatakan, mobil turbo memang bisa saja menggunakan bahan bakar Pertalite. Namun mesin mobil akan sangat boros akibat pembakaran yang buruk.

“Mobil turbo bisa pakai bahan bakar Pertalite, tapi boros. Mesin membutuhkan kecepatan tinggi untuk menjaga sirkulasi bahan bakar. “Jadi kalau mau lebih irit pakai oktan yang lebih tinggi,” kata Rifat Sungkar kepada MNC Port.

Mengisi ulang bensin komersial juga berdampak buruk bagi mesin mobil, menurut laman MyPertamina. Karena penjualnya tidak memiliki izin yang sah, bahayanya terletak pada kualitas bahan bakar selundupan.

Bahan bakar yang disimpan dalam botol kaca yang terkena sinar matahari dapat menurunkan kualitasnya. Perlu diketahui bahwa hal ini menyebabkan perubahan komposisi kimia sehingga menurunkan kualitas bahan bakar.

Efisiensi bahan bakar yang rendah juga dapat menyebabkan mesin knocking atau ketukan akibat bertambahnya volume komponen mesin. Cangkangnya biasanya menutupi bantalan, piston, kepala silinder, dll. aktif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *