Harta Kekayaan Low Tuck Kwong, Raja Batu Bara Berharta Rp368 Triliun

JAKARTA – Low Tuck Kwong yang juga dikenal sebagai Raja Batu Bara sukses masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Pengusaha kelahiran Singapura ini menjadi pendiri PT Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia.

Menurut Forbes, kekayaan Low Tuck mencapai 24,4 miliar dolar atau setara Rp 368 miliar (kurs Rp 15.085 per USD). Kekayaannya menjadikannya orang terkaya ke-82 di dunia dan orang terkaya ke-4 di Indonesia pada tahun 2024.

Bayan Resources merupakan perusahaan pertambangan batubara yang beroperasi di Kalimantan. PT ini resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2008. Selanjutnya, Low Tuck Kwong menguasai 61 persen saham BYAN. Ia juga menjabat sebagai Chief Executive Officer di sebuah perusahaan batubara.

Saat remaja, Low memulai karirnya dengan bekerja di perusahaan konstruksi ayahnya di Singapura. Namun, pada tahun 1972, ia pindah ke Indonesia untuk mencari kesempatan kerja yang lebih besar.

Low mencapai puncak kejayaannya ketika menjadi kontraktor konstruksi dan meraih kesuksesan besar setelah membeli tambang pertamanya pada tahun 1997. Selanjutnya, taipan bisnis Low Tuck Kwong juga mencakup Samindo Resources yang bergerak di bidang investasi dan jasa pertambangan, serta sektor pertambangan. perusahaan kabel, Voksel Electric.

Low saat ini sedang menjajaki kemitraan dengan SEAX Global untuk membangun jaringan kabel bawah laut yang akan menghubungkan Internet antara Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

Terakhir, penyayang binatang ini mensponsori kebun binatang yang menampung siamang, beruang madu, burung merak, dan orangutan. Pada Oktober 2019, Low Tuck Kwong mendonasikan 7 juta dolar senilai Rp 10,5 miliar kepada Dana Lestari ITB, lembaga dana Institut Teknologi Bandung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *