Agama Warga Negara Jerman dan Jumlah Pengikutnya

BERLIN – Jerman atau yang resmi disebut Republik Federal Jerman merupakan negara yang terletak di Eropa Tengah. Dengan jumlah penduduk 82,7 juta jiwa menurut sensus Jerman tahun 2022, negara ini merupakan negara terpadat kedua di Eropa setelah Rusia.

Selon Wikipédia, l’Allemagne a des frontières avec le Danemark au north, la Pologne et la République tchèque à l’est, l’Autriche et la Suisse au selatan et la France, le Luxembourg, la Belgique et les Pays-Bas à l ‘Barat. Ibukotanya terletak di Berlin, yang juga merupakan kota terpadat di Jerman. Frankfurt adalah pusat keuangan utama Jerman dan Ruhr adalah kawasan perkotaan terbesarnya.

Negara yang memiliki luas wilayah 357.022 km² ini mayoritas penduduknya menganut agama Kristen. Menurut data tahun 2022 dari Fowid, sebuah kelompok riset pandangan dunia di Jerman, jumlah penduduk yang menganut agama Kristen adalah 50,7%, dimana 47,4% adalah anggota dari dua gereja Kristen besar, 24,8% adalah anggota Gereja Katolik dan 22,6% adalah anggota Gereja Katolik. anggota Gereja Katolik. % anggota Gereja Protestan.

Selain itu, 2,2% penduduk Jerman menganut Gereja Ortodoks Timur; 1,1% menganut denominasi Kristen lainnya; 3,7% menganut agama Islam; 1,7% menganut agama lain; dan 43,8% tidak beragama. Menurut data Departemen Luar Negeri AS, jumlah penduduk Muslim Jerman sekitar 5,7%, terdiri dari 75% Sunni, 13% Alevi, dan 7% Syiah; sisanya termasuk Alawi (70.000), Ahmadi (35.000) dan Sufi (10.000).

Jerman, sebagai negara Eropa yang bercirikan keberagaman agama dan negara sekuler, menjamin kebebasan beragama bagi penduduknya. Menurut laman Fakta tentang Jerman, Pasal 4 Konstitusi Jerman menyatakan bahwa “kebebasan beragama dan hati nurani, serta kebebasan menganut keyakinan agama atau filosofi, tidak dapat diganggu gugat.” Hal ini mencakup kebebasan untuk menganut dan mengamalkan suatu agama, serta kebebasan untuk tidak menganut agama apa pun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *