Arab Saudi dan Yordania Blak-blakan Akui Bela Israel Ketimbang Iran

Arab Saudi secara terbuka mengakui perannya dalam membantu koalisi militer regional membela Israel dari serangan Iran.

Kata-kata tersebut merujuk pada laporan KAN News yang menggambarkan peran Arab Saudi dalam Pasukan Pertahanan Nasional yang mampu menghentikan serangan Iran terhadap Israel.

Menurut laporan ini, 99 persen drone dan rudal Iran dicegat dan dinetralkan sebelum mencapai sasarannya. Faktanya adalah sebagian besar serangan musuh melintasi wilayah udara Yordania dan Saudi menuju Israel.

Meskipun Yordania secara terbuka mengumumkan partisipasinya dalam latihan pertahanan diri, partisipasi Arab Saudi menjadi sorotan di situs webnya, menurut sumber di keluarga kerajaan Saudi.

Dokumen tersebut memperjelas peran Arab Saudi dalam memberantas kelompok yang dicurigai di wilayah udaranya, serta pendekatan kerajaan tersebut dalam menjaga keamanan regional.

Laporan di situs keluarga kerajaan mengutip seorang pejabat yang mengutuk kegiatan kriminal Iran dan menghubungkannya dengan dukungan rezim terhadap terorisme. Pemimpin tersebut menekankan pentingnya mengurangi peran Iran yang mengganggu stabilitas di negaranya dan menekankan perlunya tindakan global terhadap aktivitas militer Teheran.

Pengumuman bantuan Arab Saudi untuk pertahanan Israel terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan dan meningkatnya upaya diplomatik untuk melawan agresi Iran.

Beberapa minggu sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober, Amerika Serikat (AS) terlibat dalam upaya diplomatik untuk mencapai kesepakatan formal antara Yerusalem dan Riyadh.

Meskipun serangan Hamas telah menghambat beberapa upaya diplomatik, serangan tersebut tidak menghentikan kerja sama antara negara-negara Barat dan mitra Arab mereka, termasuk Arab Saudi, dalam perjuangan melawan keamanan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *