BPBD DKI: Banjir di Jakarta Bertambah Jadi 54 RT

JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, jumlah rukun warga (RT) bertambah dari 47 RT menjadi 54 RT yang terendam banjir hingga Sabtu (25/05/2024) pukul 11.00 WIB.

Isnawa Adji, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, mengatakan hujan yang turun di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (24/5) menyebabkan status Bendungan Katulampa dinaikkan menjadi level 3 (Awas). Jumat (24/05) pukul 19:16 WIB, Pos Pengawasan Depok menjadi Siaga 3 (Siaga) Jumat (24/05) pukul 23:00 WIB, Pos Pengawasan Depok menjadi Siaga 2 (Siaga) pada Sabtu (25/05) pukul 00:00 WIB Pintu Banjir Manggarai memicu Siaga 3 (Peringatan) pada Sabtu (25/05) pukul 06:00 WIB dan terjadi banjir di wilayah DKI Jakarta.

BPBD mencatat banjir bertambah dari 47 RT menjadi 54 RT di wilayah DKI Jakarta, kata Isnawa Adji, Sabtu (25/05/2024).

Di antara 11 RT di Jakarta Selatan yang terendam banjir, terdapat 4 RT di Kecamatan Pejaten Timur yang tingginya 120 cm (sebelumnya 190-260 cm atau 1,9 meter menjadi 2,6 meter) akibat meluapnya Sungai Ciliwung.

Kemudian, enam RT di Desa Rawajati mengalami banjir setinggi 80 cm dan satu RT di Desa Pengadegan mengalami banjir setinggi 65 cm.

Di Jakarta Timur, sebanyak 43 RT, termasuk 4 RT di Kecamatan Bidara Cina, mengalami banjir dengan ketinggian banjir mencapai 1,8 meter (sebelumnya 80-120 cm) akibat meluapnya Sungai Ciliwung.

Dua puluh lima RT di kampung Kampung Melayu mengalami banjir setinggi 30 hingga 210 cm atau 0,3 hingga 2,1 meter akibat meluapnya Sungai Ciliwung.

Banjir: 11 RT di Desa Cawang terendam banjir dengan ketinggian 30-270 cm atau 0,3-2,7 meter (dari 2,8 meter, 2 RT di Desa Balekambang terendam banjir dengan ketinggian 50-60 cm). juga terendam Banjir Penyebab banjir di kawasan ini juga karena meluapnya Sungai Jiliwung.

(Dinding)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *