Kamis Dini Hari, Gunung Merapi Luncurkan 15 Kali Guguran Lava Pijar Sejauh 1.800 Meter

YOGYAKARTA – Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan pada Kamis pagi (2/5/2024) terdapat 15 aliran lahar dengan jarak maksimum 1.800 meter bergerak ke arah barat daya atau sungai Bebeng.

Umumnya cuaca berawan dan cerah. Angin lemah di timur dan barat. Suhu udara 15,5-23 °C, kelembaban 67-98,2%, dan tekanan udara 768,2-949,8 mmHg. Puncak gunung terlihat jelas, kabut yang terlihat asap kawah bertekanan rendah berwarna putih pekat dan tinggi 25 m dari puncak kawah.

Aktivitas gempa meliputi 21 calj 21 Amplitudo : 3-34 mm Durasi 69,84-180,4 detik 2 Gempa Hybrid / Fase Ganda dengan Amplitudo 3-5 mm, S-P : 0,3 detik, Durasi 5,8- 5, 92 detik

BPPTKG menyebutkan potensi bahaya saat ini berupa lava salju dan awan hangat di sektor selatan-barat daya dimana Sungai Boyong sepanjang 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng hingga 7 km. Sektor tenggara meliputi Sungai Woro paling jauh 3 km dan Sungai Gendol paling jauh 5 km.

Sedangkan jika terjadi letusan eksplosif, material vulkanik dapat mencapai jarak hingga 3 km dari puncak. Data pemantauan menunjukkan bahwa pasokan magma masih berlangsung, yang mungkin menghasilkan awan salju panas di wilayah yang berpotensi berbahaya.

Masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas di area yang berpotensi membahayakan. Masyarakat diimbau mewaspadai bahaya lahar dan awan salju tinggi (APG), terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.

BPPTKG mengatakan, “Masyarakat patut mewaspadai gangguan akibat abu vulkanik letusan Gunung Merapi.”

(Hah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *