Universitas Brawijaya Siapkan Skema Bantu Calon Mahasiswa Baru yang Terkendala Biaya Daftar Ulang

MALANG – Universitas Brawijaya (UB) mendorong calon mahasiswa yang diterima melalui Seleksi Prestasi Nasional (SNBP) untuk mendaftar kembali. Sejauh ini sudah diterima sebanyak 3.662 pelamar dari 31.368 yang mengikuti pendaftaran SNBP di UB.

Rektor UB, Widodo, mendorong pendaftaran ulang sekitar 3.662 mahasiswa yang diterima melalui jalur terbaik. Jika ada calon mahasiswa yang kewalahan dengan biaya pendaftaran ulang dan penerimaan kursus, pihak institusi telah menyusun rencana.

“Padahal kami mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk menjalankan sistem pendidikan di Indonesia, sehingga bagi para siswa yang telah dinyatakan diterima, kami sangat berharap dapat meneruskan berbagai upaya (dukungan dan beasiswa) yang ada.” Saya sangat menginginkan anak-anak. “Kita tidak bisa meneruskannya, karena kecuali dia mengundurkan diri, itu baik-baik saja”, menurut Prof. Hal itu dibenarkan Widodo pada Jumat pagi (3/5/2024).

Menurutnya, UB telah menyiapkan banyak program finansial bagi mereka yang ingin diterima melalui SNBP, namun tidak mampu membayar biaya daftar ulang sehingga ditolak biaya pendidikannya.

Rektor Bojonegoro Jawa Timur mengatakan, “Nama ini merupakan kerjasama untuk membantu anak-anak kita yang seharusnya bisa bersekolah, kita berharap pemerintah bisa memberikan kita beasiswa lunak, KIP dan lain-lain.”

Kelompoknya juga telah mengembangkan program yang efektif untuk mendukung siswa yang tidak mampu atau gagal membayar biaya sekolah, termasuk Uang Kuliah Satu (UKT) di UB, melalui program beasiswa yang disediakan oleh Lembaga Amil Zakat (Baziz), harus menerima beasiswa dari mantan. siswa. .

“Selain UB, kami juga memberikan beasiswa, melalui BAZIZ. Toh ini sukses juga, ada beasiswa untuk mantan mahasiswa, dan lain-lain,” ujarnya.

Ditambahkannya: “Dengan demikian, kita sudah melakukan langkah yang positif, sehingga kita berharap seluruh peserta dapat melanjutkan ke Universitas Brawijaya.”

Di sisi lain, Wakil Direktur Pendidikan Prof. Imamu Santoso mengatakan, jika calon mahasiswa diterima melalui jalur SNBP namun tidak mendaftar ulang, dianggap gagal. Faktanya, para calon mahasiswa tersebut tidak bisa mendaftar melalui proses UTBK Seleksi Nasional berbasis (SNBT) dan mandiri di UB.

Imam Santoso menegaskan: “Bagi yang ingin menjadi siswa yang diterima SNBP tidak bisa mendaftar di UTBK SNBT atau mandiri.”

Jadi kedepannya jika calon mahasiswa diterima melalui proses penerimaan SNBP, namun tidak mendaftar ulang, maka nilainya akan dialihkan ke proses penerimaan berbasis komputer (UTBK). Begitu pula calon siswa yang mengikuti UTBK SNBT, jika diterima, namun tidak mendaftar ulang, akan dialihkan ke jalur tersendiri.

“Lalu kalau (calon siswa dalam proses SNBP) mendaftar ulang, bagiannya akan dikirim ke SNBT ya, dalam ujian. Begitu pula jika SNBT tidak mendaftar ulang, maka akan dialihkan ke swasta ( proses)”.

Namun hingga saat ini hingga masa pendaftaran ulang tanggal 1 – 27 April 2024, belum ada mahasiswa baru terpilih yang mendaftar. Nantinya, setelah berkas diterima, berdasarkan informasi dari situs resmi UB, pihak institusi akan mengumumkan besaran pembayaran UKT pada 10 Mei 2024.

Saat ini di Universitas Brawijaya Malang, ujian masuk UTBK dilaksanakan pada hari ketiga pelaksanaan pada Jumat (3/5/2024). Ujian UTBK dilaksanakan dalam dua gelombang, gelombang pertama pada tanggal 30 April 2024, dan gelombang kedua pada tanggal 2 – 7 Mei 2024.

Di UB sendiri, peserta yang mengikuti ujian UTBK sebanyak 20.775 peserta. Peserta mengambil 62 ruang ujian, menyiapkan 1.580 komputer, dan 280 komputer yang akan digunakan jika ada soal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *