UNS Gandeng LPS, Siapkan Pembelajaran Penjaminan Simpanan hingga Stabilitas Sistem Keuangan

UNS – Universitas Severas Mallet (UNS) Surakarta telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan lembaga penjamin simpanan (LPS).

Penandatanganan PKS antara UNS dan LPS berlangsung secara daring di Gedung G.P.H. Haryo Mataram Kamis 25 April 2024.

PKS ditandatangani oleh Plt. Wakil Presiden Universitas PBB untuk Pendidikan dan Kemahasiswaan, Profesor Ph.D. sakit. Bapak Ahmad Yunus dan Wakil Ketua Komite LPS Rana Soeristiansi.

Dengan ditandatanganinya PKS tersebut, UNS dan LPS menyepakati Nota Kesepahaman tentang koordinasi pendidikan terkait penjaminan simpanan, penyelesaian perbankan, dan stabilitas sistem keuangan.

Perjanjian ini berlaku efektif sesuai dengan masa berlaku Memorandum Saling Pengertian. PKS ini bertujuan untuk mengenalkan Anda tentang peran, fungsi dan kelebihan LPS selama Anda menempuh studi di UNS.

LPS juga bertanggung jawab terhadap pengelolaan lembaga pendidikan dan dunia pendidikan. Selain itu, PKS ini semakin mempertegas pentingnya pendidikan UNS bagi dunia usaha dan dunia industri.

Mutu PKS ini meliputi silabus dan buku ajar tentang fungsi, fungsi dan wewenang LPS dan penjaminan simpanan, pelaksanaan keputusan perbankan dan stabilitas sistem keuangan serta mata pelajaran penting program studi keuangan dan perbankan SMK D-3. sekolah.pekerjaan. Jadilah kreatif. Sekolah (SV); Fakultas Ekonomi dan Administrasi Bisnis (FEB), Sarjana Ekonomi Pembangunan, Sarjana Administrasi Bisnis, Program Studi Sarjana Bisnis Digital. Fakultas Hukum (FH) Program Studi Hukum. Inilah Program Penelitian Sarjana Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS.

Secara terpisah, PKS ini juga merupakan inisiatif untuk melaksanakan pendidikan penjaminan simpanan, pengambilan keputusan perbankan, dan stabilitas sistem keuangan pada program studi sejenis dan mata kuliah universitas terkait.

Plt. Vice General Markas Besar PBB (Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis dan Informasi), Profesor Irwan Trinugroho, memberikan gambaran mengenai program kerja sama antara UNS dan LPS serta rencana studi LPS dan UNS. Perlu diketahui, kerjasama kedua kelompok ini telah berlangsung sejak tahun 2013 dan sangat mendukung.

Salah satu hasilnya adalah terbitnya jurnal hasil kerjasama UNS dan LPS.

Di sisi lain, NARADA juga merupakan produk komersial. NARADA merupakan platform investasi terpercaya yang dikembangkan oleh UNS Fintech dan Banking PUI Center dan dilanjutkan oleh LPS.

Terkait studi LPS, UNS mengembangkan mata kuliah komprehensif mengenai penjaminan simpanan dan stabilitas keuangan di beberapa program studi. Sebaliknya pembelajaran dari prodi LPS lain yang tercantum dalam dukungan akan bergabung dengan mata kuliah yang ada.

“Ada enam program studi yang akan dilaksanakan pada semester (tahun akademik) 2024-2025,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia LPS Rana Soeristiansi menegaskan, keberadaan LPS membuat para penabung yakin uangnya aman.

Untuk mencapai hal tersebut, ia ingin kerja sama antara UNS dan LPS semakin erat dan berkesinambungan. Bagi mahasiswa, Dr. Rana pun berpesan untuk menjadikan LPS sebagai tujuan karir profesionalnya.

“Saya berharap kerjasama antara UNS dan LPS semakin erat dan berkesinambungan. LPS dapat menjadikan tujuan utama mahasiswa untuk bekerja setelah lulus,” kata Lana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *